LEWIS HAMILTON mengecam Max Verstappen setelah pasangan itu jatuh lagi di Grand Prix Sao Paulo.
Pemandangan Mercedes dan Red Bull bersatu menjadi fitur reguler dalam perebutan gelar musim lalu yang diperebutkan dengan sengit.
Mereka menjaganya tetap bersih tahun ini dengan Hamilton tidak mampu mengimbangi Verstappen hingga beberapa minggu terakhir.
Namun persaingan lama kembali muncul kemarin ketika keduanya bertemu secara dramatis pada putaran ‘Senna S’ di Brasil.
Keduanya tampak mengalami kerusakan dan kehilangan posisi pasca kecelakaan, sehingga Verstappen terpaksa mendapatkan hidung depan baru.
Pembalap Belanda itu mendapat penalti lima detik karena konfrontasi tersebut dan Hamilton sekali lagi tidak senang dengan cara mengemudi rivalnya.
Membahas kejadian setelah balapan, dia hanya berkata: “Apa yang bisa saya katakan? Anda tahu bagaimana dengan Max.”
Bentrokan mereka terjadi setelah safety car dimulai kembali saat lapangan ditutup setelah pahlawan kualifikasi hari Jumat Kevin Magnussen dihadang dua kali oleh Daniel Ricciardo.
Dan drama kecelakaan selanjutnya terjadi ketika Lando Norris menabrak Ferrari Charles Leclerc ke dinding.
George Russell berjingkat-jingkat melewati pembantaian itu, dengan pembalap Inggris yang emosional itu meraih kemenangan balapan pertamanya.
KHUSUS KASINO – PENAWARAN PENDAFTARAN PELANGGAN BARU TERBAIK
Namun Hamilton dan Verstappen merenungkan apa yang mungkin terjadi setelah kontak awal merusak balapan mereka.
Tabrakan tersebut memberikan kilas balik kepada para penggemar F1 ke tahun lalu ketika pertarungan kejuaraan mereka ditandai dengan tabrakan berkecepatan tinggi, tabrakan jarak dekat yang berbahaya, dan nyaris celaka yang membuat jantung berdebar-debar.
Yang paling menonjol adalah kekalahan mengerikan mereka di Grand Prix Inggris ketika Hamilton membuat Verstappen terbang melewati pembatas dengan kecepatan sangat tinggi pada lap pembuka.
Beberapa bulan kemudian, pebalap Red Bull itu berakhir di atas mobil pebalap Mercedes itu setelah Verstappen salah menilai langkahnya di Monza.
Juara Dunia tujuh kali itu akan masuk ke belakang mobil pebalap berusia 25 tahun itu di akhir musim ketika ketegangan memuncak selama Grand Prix Arab Saudi yang penuh kekerasan.
Dan pada balapan di Sao Paulo tahun lalu, Hamilton dipaksa melebar oleh Verstappen jika tidak, mereka akan melakukan kontak lagi.