Mayat ditemukan dalam pencarian profesor astronomi Inggris, 60, yang hilang dalam perjalanan penelitian ke gurun Chili

SEBUAH BADAN telah ditemukan dalam pencarian astronom Inggris yang hilang dalam perjalanan penelitian di Chili hampir dua bulan lalu.

Profesor Tom Marsh (60) dari Rugby terakhir terlihat pada 16 September di dekat observatorium La Silla di gurun Atacama.

3

Polisi setempat mengatakan jenazah Prof Marsh ditemukan ‘setelah pencarian intensif’Kredit: Polisi Warwickshire

3

Polisi sedang bekerja di lokasi penemuan mayat Thomas MarshKredit: Reuters

Sayangnya jenazahnya ditemukan sekitar tiga kilometer dari observatorium di gurun pasir, polisi mengkonfirmasi.

Penyebab kematian profesor Universitas Warwick itu belum diungkapkan.

Polisi setempat mengatakan jenazahnya ditemukan “setelah pencarian intensif” oleh tim.

“Kami meminta maaf untuk menyampaikan berita duka ini dan menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dan teman-temannya,” bunyi sebuah tweet.

Menurut laporan media lokal, keluarga Prof Marsh melakukan perjalanan ke Chile utara untuk mengikuti pencarian.

Penyelidik dari kepolisian Chile dikerahkan untuk menyelidiki hilangnya pria tersebut, dan sukarelawan dari klub penerbangan lokal membantu pencarian tersebut.

Rektor Universitas Warwick, Prof Christine Ennew, mengatakan hal ini adalah “berita yang sangat menyedihkan” bagi keluarga Prof Marsh dan komunitas universitas.

“Ini adalah berita yang sangat menyedihkan bagi keluarga Tom dan pikiran kami tentu saja tertuju pada mereka, bersama dengan rekan-rekannya dan masyarakat luas kami,” katanya.

“Dan kami menyadari hal ini sangat sulit dilakukan ketika masyarakat sedang menunggu identifikasi formal dilakukan.”

Dia menambahkan: “Saya tahu betapa buruknya saat ini bagi rekan-rekan yang mengenal Tom dan menganggapnya sebagai teman baik serta akademisi dan mentor yang menginspirasi.

“Bagi siapa pun yang terkena dampak berita hari ini, silakan gunakan dukungan kesejahteraan yang tersedia untuk membantu Anda selama masa sulit ini.”

Polisi Warwickshire mengatakan petugas spesialis dikatakan mendukung keluarga Prof Marsh.

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan pihak berwenang setempat dan menawarkan dukungan kepada keluarga profesor tersebut.

La Silla memiliki tiga teleskop besar yang dibangun dan dioperasikan oleh European Southern Observatory.

Ini adalah salah satu observatorium terbesar di Belahan Bumi Selatan.

Letaknya sekitar 95 mil timur laut La Serena di tepi Gurun Atacama, yang dikenal sebagai tempat terkering di dunia.

Lokasinya yang terpencil, jauh dari cahaya dan polusi udara, membantu para astronom mendapatkan pandangan jelas ke luar angkasa.

Pemandangan udara fasilitas La Silla milik European Southern Observatory di La Higuera

3

Pemandangan udara fasilitas La Silla milik European Southern Observatory di La HigueraKredit: AFP


Keluaran SGP