Kapan jamnya kembali?

Kapan jamnya kembali?

Hari akan menjadi jauh lebih gelap seiring dengan tibanya bulan-bulan musim dingin, suhu turun, dan jam berputar mundur satu jam.

Namun kapan tepatnya jam berubah dari BST ke GMT dan apakah kita akan kehilangan satu jam tidur? Inilah semua yang perlu Anda ketahui.

1

Pada tahun 2023 jam akan mundur satu jam pada hari Minggu tanggal 29 OktoberKredit: Getty

Kapan jamnya kembali?

Sudah resmi, musim gugur telah tiba, yang berarti jam harus segera diputar kembali, begitu pula dedaunan berjatuhan dari pohon dan peningkatan curah hujan.

Tahun ini jam akan dimundurkan satu jam pada hari Minggu tanggal 29 Oktober pukul 02.00 – jadi pastikan Anda mengganti jam alarm Anda.

Kebanyakan perangkat digital seperti smartphone, laptop, dan televisi akan secara otomatis memperbarui waktu ketika jam berganti, namun tidak ada salahnya untuk memeriksanya.

Perubahan ini menandai kembalinya Greenwich Mean Time (GMT) dan bukan British Summer Time (BST) – yang memungkinkan lebih banyak sinar matahari masuk saat kita mendekati pagi, siang, dan malam yang lebih gelap.

Salah satu cara yang berguna untuk mengingat bagaimana jam akan berubah adalah – “melompat maju, mundur”.

Apakah kita kehilangan satu jam tidur?

Kabar baiknya adalah jawabannya adalah tidak – kita tidak kehilangan satu jam tidur ketika jam berjalan mundur, hal itu hanya terjadi ketika jam berjalan maju.

Sebaliknya, jika kita beralih dari BST ke GMT, kita akan mendapat tambahan satu jam tidur.

Saat jam kembali ke 02:00, maka akan menjadi 01:00, yang berarti 02:00 masih satu jam lagi.

Mengapa jamnya berputar kembali?

Awalnya, jam diubah menjadi BST untuk menghemat energi dan memanfaatkan cahaya alami dengan lebih baik di malam hari.

Ide ini pertama kali berasal dari Inggris dan diusulkan oleh pembangun William Willett, yang ingin orang-orang memanfaatkan hari-hari musim panas dengan bangun lebih awal dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan.

Pada tahun 1907, dengan menggunakan sumber daya keuangannya sendiri, Willett menerbitkan pamflet berjudul The Waste of Daylight, yang berkampanye untuk mempromosikan jam di awal musim semi dan musim panas dan kembali ke GMT di perhentian musim gugur.

Pecahnya Perang Dunia Pertama menjadikan isu ini semakin penting, terutama karena perlunya menghemat batubara.

Kemudian, sembilan tahun kemudian, setelah kampanye yang tak kenal lelah, pada tahun 1916, undang-undang tersebut mulai berlaku dalam hukum Inggris dan mengubah cara kita menjalani musim.

Inggris juga tidak akan melakukan sinkronisasi dengan negara lain yang menerapkan Daylight Saving Time (DST), termasuk di Eropa dan Amerika Utara.

Sekitar 70 negara di dunia menggunakan DST, yang dilakukan untuk mempertahankan waktu siang hari di musim dingin.


Pengeluaran SGP